“ Cinta Tak Butuh Alasan “
Sore ini begitu
menyebalkan !!!
Ingin rasanya aku pergi
saja dari tempat ini ,berlari sejauh mungkin …
Rio masih berdiam diri
,mematung dan tak bicara membuat ku semakin kesal saja
“ ayolaaaaah .. tinggal
jawab aja apa susahnya sih ? “ kata ku kesal
Rio mulai tampak
kebingungan , aku heran apa susah nya sih menjawab pertanyaanku ?
Ini tidak lebih sulit
dari Soal matematika yang sering dia kerjakan di bangku sekeloh dulu kan ?
Pertanyaan ku bukan
soal kimia yang mengharuskan dia menjawab dengan berbagai rumus yang rumit .
“ kamu mau aku jawab apa
? “ Tanya Rio konyol
“ aku tadi tanya , apa alasan
kamu sayang sama aku ? “ tanyaku sekali
lg dengan nada tak sabaran , rio menatap ku lembut lalu berkata “ apa itu
penting buat kamu ? “
Aku mengangguk cepat
lalu dia tersenyum pada ku “ jika kamu memaksa ku untuk memberikan alasan tepat
mengapa aku jatuh cinta padamu , dan jika aku harus benar benar menjawabnya nya
, baiklah akan ku jawab “
Aku lega akhirnya ,
karna menurutku jawaban darinya itu amat lah penting .
Coba bayangkan
bagaimana aku bisa menikah dengan nya kalo aku sendiri tidak tau mengapa dia
memilihku sebagai calon istri nya , aku benar benar ingin tahu apa alasan nya
dia memilih ku.
Dia kembali menatap ku
lalu berkata “ aku menyukaimu karna rambutmu panjang dan halus , aku menyukaimu
karna mata teduhmu yang selalu memberi ku ketenangan , aku menyukai mu karna
kau mampu memberiku nasihat nasihat dan membantuku untuk hidup lebih baik “
lalu rio memeluk ku lalu melanjutkan perkataan nya “ mungkin itu alasan nya ,
yg jelas aku sangat menyayangimu bagaimanapun diri mu “
Aku menghela nafas lega
..
********
Mata ku terasa gelap ,
kepala ku sakit teramat sangat ..Aku dimana ?
Bukan kah tadi aku mau
berangkat kerja ? aku dengar hening disekitarku ,aku dimana ?
Aku berusaha bicara
namun sulit,aku gerakan tangan ku meraba mata dan mulutku , tuhan mengapa mata
dan mulutku tidak berfungsi ?
Aku usap kepala ku
namun betapa kagetnya aku mengapa tak sehelaipun rambut tumbuh disana ?
yatuhaaan ada apa ini ???
Sayup sayup aku
mendengar suara laki laki memanggil manggil nama ku , dia Rio ya Rio aku begitu
hapal dengan suara nya , aku merasakan ada yang menggenggam tangan ku erat
semakin jelas suara nya kudengar dia berbicara padaku “ luna ,kamu udah sadar ?
kamu tidurnya kelamaan , aku kangen kamu “ aku mencoba berfikir mencerna apa
yang Rio ucafkan , aku mencoba mengingat ngingat apa yang telah terjadi
kepadaku …
Oh Tuhan aku baru ingat
aku mengalami tabarakan hebat dijalan raya dalam perjalan menuju kantor lalu
mengapa aku ada disini sekarang ? apa aku dirumah sakit ? seberapa lama aku tak
sadarkan diri ?
“ lunaa .. seminggu
lalu kamu pernah bertanya mengapa aku mencintaimu , pada waktu itu aku sangat
kebingungan harus memberikan jawaban apa ..karna aku sendiri tak tau mengapa
aku mencintai mu ,maap waktu itu aku berbohong memberikan jawaban yang tdk
sesuai .. luna , jika alasan ku mencintai mu karna rambut mu yang panjang dan
halus . karna mata mu yang teduh karna kamu yang selalu memberiku nasihat
nasihat dan menuntutku kearah yang lebih baik , lalu sekarang bagaimana ? aku
menjadi tak punya alasan untuk mencintai mu ? rambut mu sudah botak , matamu
sudah tak dapat melihat , kamu suadah tak bisa bicara jd mana mungkin kamu bisa
meberikanku nasihat nasihat seperti dulu ? “
Aku merasakan sakit
yang teramat dalam dan menghujam jantungku ,
Perkataan Rio seperti
kilat yang menghantam bebatuan di tengah padang tandus , Rio benar bagaimana
bisa dia mencintai ku dengan keadaan yang seprti ini ? aku sudah tak cantik
lagi !
Rio memegang tangan ku
erat aku bisa merasakan nya , dia membelai pipi ku lembut aku tau dia sedang
menangis , ingin rasanya ku menyuruhnya pergi dari sini karna aku sudah tak
merasa layak untuk nya sudah tak ada alasan untuk dia tetap mencintaiku ..
tetes air matanya mulai jatuh dipipi ku , dia mendekatkan kan bibir nya di
kupingku lalu berkata :
“ luna jika alasan ku
mencintaimu karena kamu cantik dan sempurna maka seharusnya sekarang aku pergi
meninggalkanmu , karna aku sudah tak punya alasan lagi untuk mencintai mu tapi
ketahuilah sayang , aku mencintaimu bagaimana pun kamu dan tanpa alasan
sedikitpun . siapapun kamu bagaimanapun kamu aku tetap mencintaimu , karna aku
benar benar tak mempunyai alasan mengapa aku menyayangimu , aku takan beranjak
sedikitpun untuk meninggalkanmu ..luna ,aku telah jatuh cinta pada hati mu ! “
*************END**************
Karya: Nunik naerul hidayah