Tuesday, April 15, 2014

Proses Pembentukan Bumi Menurut Teori Dan Agama Islam

  1. Proses Pembentuan Bumi Menurut Teori

            Teori yang paling populer adalah teori big bang. Awalnya ada 1 bintang raksasa yang kemudian mengalami supernova, meledak dan materialnya menyebar kemana-mana.

            Material besar yang menyimpan energi menjadi bintang, sementara yang lebih kecil menjadi planet, yang lebih kecil menajdi bulan, asteroid, dan benda langin lainnya. Sesuai kaidah bahwa dua benda akan tarik-menarik sesuai dengan gravitasi yang dimilikinya (yang dipengaruhi oleh massa masing-masing benda tersebut), maka benda yang massanya lebih kecil akan tertarik oleh gravitasi benda yang massanya lebih besar. tapi karena adanya gravitasi benda yang lebih kecil tersebut, maka benda yang lebih kecil akan berputar mendekat ke benda yang lebih besar sampai akhirnya dicapai kesetimbangan antara kedua gravitasi kedua sehingga benda yang lebih kecil akan ber-revolusi mengelilingi benda dengan massa yang (jauh) lebih besar. Contoh, planet yang mengelilingi matahari.

           Kemudian planet ini pun mengalami proses pembentukan dirinya. Sebagai pecahan dari bintang, tentu saja tiap planet memiliki komposisi yang berbeda. Kemudian pengaruh dari radiasi yang diterima tiap planet juga berbeda, maka proses yang terjadi pada tiap-tiap planet akan berbeda satu-sama lain.

            Bumi yang awalnya berupa benda pijar yang panas perlahan-lahan mengalami pendinginan (energi yang disimpannya cuma sedikit lho, ga sebanyak bintang). Sesuai hukum thermodinamika, bumi mengalami perubahan dari bentuk gas --> semakin dingin --> cair, nah pada saat cair inilah material-material mulai mengelompok dan membentuk bagian-bagian inti,mantel dan kerak.

            Khusus untuk kerak, (uap) air yang mulai terbentuk seiring pendinginan bumi mulai mendingin dan turun ke permukaan bumi menjadi air. Nah karena permukaan bumi masih berupa cairan panas, maka air tersebut menjadi uap lagi sementara permukaannya terdinginkan dan mulai mengeras. bayangkan magma yang disemprot air dalam jumlah banyak, lama-lama permukaan atasnya akan mengeras (karena mendingin) sementara lapisan bawahnya tetap berupa cairan panas. Nah lapisan keras tersebut semakin lama semakin tebal dan sekarang menjadi 'permukaan tanah' tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal. Sementara air yang sebagian besar menjadi laut dan samudra, salah satunya berfungsi untuk menjaga suhu kerak bumi tetap dingin.

  1. Proses Pembentuan Bumi Menurut Agama Islam

            "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam" ( Al-Qur'an, Az-Zumar:5) dalam AL-Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata arab yang terjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat diatas adalah "takwir" dalam kamus bahasa arab misalnya kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan di atas kepala.
            Keterangan yang di sebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al-Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7 telah diisyaratkan tentang bentuk bumi yang bulat. Namun perlu diingat bahwa ilmu Astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda dimasa itu, bumi di yakini berbentuk bidang datar san semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini, sebaliknya ayat-ayat Al-Qur'an berisi informasi yang telah hanya mampu kita pahami dalam abad terakhir oleh karena Al-  Qur'an adalah firman Allah. Maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayat ketika menjelaskan jagat raya..Adapun yang mengenai relief bumi, Qur-an hanya menyinggung terbentuknya gunung-gunung. Sesungguhnya dari segi yang kita bicarakan di sini, hanya sedikit yang dapat kita katakan; yaitu ayat-ayat yang menunjukkan perhatian Tuhan kepada manusia dalam hubungannya dengan terbentuknya bumi seperti dalam:

Surat Nuh ayat 19:
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا
Artinya: "Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan supaya kamu menempuh jalan-jalan yang luas di bumi itu."



Surat Az-Zariyat ayat 48 :

وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
Artinya: "Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami."

(Permadani) yang digelar (dihamparkan) adalah kulit bumi yang keras yang di atasnya kita dapat hidup. Adapun lapisanlapisan di bawah adalah sangat panas, cair dan tak sesuai dengan kehidupan. Ayat-ayat Qur-an yang mengenai gunung-gunung serta isyarat-isyarat tentang stabilitasnya karena akibat fenomena lipatan adalah sangat penting.

Surat Al-Ghaasyiyah ayat 19, 20:

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
Artinya: "Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
Artinya: “Dan bumi bagaimana ia dihamparkan."

Konteks ayat mengajak orang-orang yang tidak beragama untuk melihat fenomena-fenomena alamiah. Ayat-ayat di bawah ini menjelaskan lebih lanjut:

Surat An-Naba ayat 6, 7:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan”

وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Artinya : “dan gunung-gunung sebagai pasak."

Orang-orang yang beragama itu memakai (autad, kata jamak dari watad) untuk menetapkan tenda di atas tanah.

Para ahli geologi modern menggambarkan lipatan tanah yang mengambil tempat duduk di atas relief, dan yang dimensinya berbeda-beda sampai beberapa kilometer bahkan beberapa puluh kilometer. Daripada fenomena lipatan inilah kulit bumi dapat menjadi stabil.

Karena hal-hal tersebut di atas kita tidak heran jika membaca Qur-an dan mendapatkan pemikiran-pemikiran tentang gunung-gunung seperti berikut:

Surat An-Nazi’at ayat 32:

وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا

Artinya: "Dan gunung-gunung dipancangkanNya dengan teguh."

Surat Luqman ayat 10:

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

Artinya: “Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.”

Kata-kata tersebut diulangi lagi dalam surat An-Nahl ayat 15. Idea yang sama diterangkan dengan cara yang agak berlainan.

Dalam surat An-Anbiyaa’ ayat 31:

وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَن تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk."

Ayat-ayat tersebut menerangkan bahwa cara gunung-gunung itu diletakkan adalah sangat menjamin stabilitasnya, dan hal ini sangat sesuai dengan penemuan-penemuan geologi.

Surat An-Nazi’at ayat 28 :
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
Artinya :”Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”
Ayat ini menerangkan masa II dari penciptaan bumi. Dua kata kunci dalam ayat ini adalah “meninggikan dan menyempurnakan”. Mengembang yang dimaksud adalah proses berkembangnya seluruh galaksi yang saling menjauh antar satu sama lain. Dan langit-langit menjadi semakin meninggi. Mengembangnya alam semesta sebenarnya adalah kelanjutan big bang.
Sedangkan kata ”menyempurnakan”, menunjukkan bahwa alam ini tidak serta merta terbentuk, melainkan dalam proses yang terus berlangsung. Misalnya kelahiran dan kematian bintang yang terus terjadi. Alam semesta ini dapat terus mengembang, atau kemungkinan lainnya akan mengerut.
Surat An-Nazi’at ayat 30 :
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
Artinya: ”Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya”

Di masa IV inilah mulai bumi terbentuk. dimulai dengan pembentukan superkontinen Pangea di permukaan Bumi.

Surat An-Nazi’at ayat 31 :

أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا

Artinya :“Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya”

Pada ayat ini, dijelaskan mengenai masa V penciptaan bumi yaitu evolusi air. Ketika bumi terbentuk air belum ada. Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk Bumi ketika atmosfer Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur di Bumi dan membentuk uap air. Uap air ini kemudian turun sebagai hujan yang pertama. setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di dalam air.


Sumber :
http://whatzuptheory.blogspot.com/2013/02/proses-pembentukan-bumi-menurut-teori.html

Perkembangan Bahasa Pemrograman dan Sejarah singkat Java

Perkembangan Bahasa Pemrograman dan Sejarah singkat Java

Perkembangan Bahasa Pemrograman
•Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).
•Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.
•Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu. FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL
•Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.
•Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
•Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC.
•Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.
•Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.
•Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog.
•Pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel.
•Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0.
•Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90.
•Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Showsaat COMDEX.
•Pada tahun 1992, Sun Microsystems membuat Java, sebuah bahasa pemrograman ‎berorientasi objek yang dibuat berbasiskan bahasa C, dengan perbedaan yang signifikan dari ‎bahasa pemrograman C++. Bahasa Java telah membersihkan beberapa sintaksis yang dianggap kurang bagus yang terdapat di dalam bahasa C++ dan membuang beberapa hal yang “berbahaya” dari bahasa C, ‎tetapi tetap mempertahankan “kerumitan” yang ditawarkan oleh bahasa C.
•Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.



SEJARAH SINGKAT JAVA
Java adalah bahasa pemrograman Object-Oriented yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java berawal dari proyek ‘Green’ yang dipimpin oleh James Gosling. Proyek tersebut berusaha mengembangkan sebuah bahasa berbasis object-oriented baru yang portable dan dapat diimplementasikan pada beragam peralatan dengan kapasitas memori terbatas.
Sesuai dengan tujuan proyek ‘Green’, java dibekali dengan kemampuan untuk dapat dipergunakan pada beragam platform, dengan kata lain Java dirancang sebagai bahasa yang portable. Berbeda dengan tingkat portabilitas yang dimiliki oleh bahasa lain, seperti C/C++ misalnya, portabiltas Java sangat tinggi. Aplikasi yang ditulis dengan Java dapat langsung dijalankan pada platform yang mendukung Java tanpa perlu mengkompilasi ulang kode sumber Java tersebut.
Motivasi sesungguhnya dari Java adalah kebutuhan akan sebuah bahasa yang bisa digunakan platform yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai produk elektronik seperti pemanggang roti dan lemari es. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan Java adalah remote control yang diberi nama Star 7. Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet berkembang sangat cepat. Gosling menyadari bahwa java dapat digunakan untuk pemrograman Internet.
KARAKTERISTIK JAVA
1.Memiliki kemampuan dan spesifikasi yang sangat bervariasi
2.Tidak dapat melakukan pengembangan pada perangkat tersebut
3.Kemampuan untuk mengakses informasi dari internet
4.Perkembangan teknologi yang sangat cepat
KELEBIHAN JAVA
1. Sederhana dan Ampuh
Kita dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek yaitu hanya perlu mengerti beberapa konsep untuk dapat menulis program yang memuaskan. Java tidak memiliki hal-hal yang mengejutkan dan aneh. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang menawarkan puluhan cara untuk melakukan satu pekerjan, tetapi semua itu dibutuhkan ketelitian dan tingkat kerumitan yang tinggi.
2. Aman
Kebanyakan masalah keamanan terutama aplikasi jaringan internet yang dihasilkan dari sistem lama terjadi karena sistem tidak dirancang dengan konsep keamanan Internet. Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan keamanan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya. Oleh karena itu, program Java tidak dapat memanggil fungsi-fungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem karena terdapat sejumlah pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.
3. Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Hal ini dikarenakan adanya kebebasan dalam rancangan maka dipilih pendekatan yang jelas berguna, dan pragmatis. Modul objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan namun sejalan dengan itu, bilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non objek berkinerja tinggi. Kebanyakan sistem berorientasi objek lain memilih hirarki objek yang kaku dan susah diatur atau memilih menggunakan model objek dinamik yang tidak memiliki kinerja tinggi dan kelengkapan . Java sekali lagi memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. Memahami gaya pemrograman berorientasi objek sangat penting dan membantu mempelajari bagaimana membuat program dengan Java.
KEKURANGAN JAVA
1. Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.
2. Java memakan banyak memori computer
Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat dibanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

Sumber: 
http://chendygraprima.wordpress.com/2012/12/06/perkembangan-bahasa-pemrograman-dan-sejarah-singkat-java/

JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU

JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU


            Faktor-faktor yang menyebabkan pemerintahan Orde Baru harus mengakhiri kekuasaannya sama persis dengan factor-faktor yang mendorong lahirnya gerakan reformasi.Secara substansial,berakhirnya pemerintahan Orde Baru lebih disebabkan oleh ketidak mampuan pemerintah dalm mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara.
            Sebab-sebab berakhirnya pemerintahan Orde Baru adalah terbatasnya kemempuan pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa dan Negara yang meliputi:
1.      Krisis Moneter.
Ketika krisis moneter melanda Negara-negara Asia Tenggara, maka Indonesia merupakan salah satu Negara yang paling lemah kemampuannya untuk mengatasi krisis itu.Ketidakmampuan Indonesia tersebut meliputi:
1.      Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika turun sampai titik terendah yaitu Rp 16.000 per dollar Amerika.
2.      Lembaga perbangkan menngalami keterpurukan sehingga beberapa bank nasional harus dilikuidasi.
3.      Harga barang-barang kebutuhan pokok meningkat sangat tinggi.
4.      Dunia investasi mengalami kelemahan.
5.      Daya beli masyarakat mengalami penurunan.
2.      Krisis Ekonomi.
Krisis moneter membawa dampak yang sangat besar terhadap krisis ekonomi.Krisis ekonomi ditandai oleh beberapa indicator.
1.      Lemahnya investasi sehingga dunia industry dan usaha mengalami keterpurukan akibat dari kekurangan modal.
2.      Produktivitas dunia industry mengalami penurunan
3.      Angka pengangguran sangat tinggi sehingga pendapatan dan daya beli masyarakat menjadi sangat rendah.
3.  Krisis Politik
      Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak terlalu peduli terhadap system politik yang dibangun oleh pemerintahan Orde Baru. Namun dalam kenyataannya masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kehidupan politik yang dibangun pemerintahan Soeharto. Oleh karena itu,ketika harapan masyarakat tidak dapat terpenuhi,maka muncul beberapa tuntutan agar pemerintah lebih memperhatikan nasib masyarakat kecil.
      Karena itulah terjadi krisis politik. Sementara, pemerintahan Orde Baru sendiri tidak mampu mengatasi krisis politik yang berkembang. Oleh karena itu, satu-satunya jawabannya adalah dengan menuntut Presiden Soeharto untuk mengudurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden yang dipandang sudah tidak mampu lagi menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik sehingga perlu diganti.
4. Krisis Sosial
      Demonstrasi-demonstrasi yang dipelopori para mahasiswa telah mendorong terjadinya krisis sosial. Kerusuhan, kekacauan, pembakaran, dan penjarahan merupakan fenomena yang terus terjadi di beberapa daerah. Di samping itu, banyaknya pengangguran dan pemutusan hubungan kerja telah menambah krisis sosial.
5. Kris Hukum
      Kekuasaan kehakiman yang merdeka dari kekuasaan pemerintah belum dapat direalisasikan. Bahkan dalam praktiknya, kekuasaan kehakiman menjadi pelayan kepentingan para penguasa dan kroni-kroninya. Memang harus diakui bahwa system peradilan pada masa Orde Baru tidak dapat dijadikan barometer untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Keadaan itulah yang menambah ketidak percayaan masyarakat tyerhadap pemerintahan Orde Baru.

Daftar Pustaka:
IPS SEJARAH untuk SMP/MTs  semester 2 kelas IX, oleh: MATRA, penerbit Media Pressindo
https://www.facebook.com/komitepusatspbi/posts/(diambil tanggal 8 oktober 2013)

Sejarah lahirnya Bangsa Indonesia

Lahirnya bangsa Indonesia diawali dengan rasa senasib dan sepenanggungan dari rakyatnya. Bangsa Indonesia telah mengalami serangkaian sejarah gelap dan panjang demi tercapainya sebuah kemerdekaan. Dimulai pada masa penjajahan Belanda yang terhitung tidak sebentar dalam menjajah bumi pertiwi ini. Selama kurang lebih 350 tahun, pengaruh Belanda melekat dalam kultur dan sendi-sendi masyarakat Indonesia pada saat itu. Sejatinya, Indonesia adalah negara kaya dan subur karena terletak didaerah yang sangat strategis yang mana pada saat itu dijadikan tempat singgah bagi pelayaran perdagangan internasional serta memiliki sumber daya alam yang melimpah diantaranya memiliki berbagai macam rempah-rempah khas yang tersebar diseluruh Nusantara, ditambah lagi dengan keramahan masyarakat Indonesia pada penduduk asing serta keterbelakangan dalam segi pendidikan membuat bangsa Indonesia dengan mudah diperdayai oleh para penjajah. Itulah sebabnya mengapa para penjajah dari Belanda menajadi sangat “gila” dan ingin menguasai serta mengeksploitasi kekayaan bangsa Indonesia selama berabad-abad lamanya.
Kesadaran akan kemerdekaan dan sikap nasionalisme jiwa bangsa Indonesia mulai bangkit pada tahun 1900-an dimana pada saat itu modernisasi Jepang menimbulkan kesan  kagum dan hebat pada sebagian besar warga negara Indonesia (Viekke, 1961, p.384). Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905  dianggap sebagai fajar periode sejarah baru bagi Asia (Viekke,1961,p.384). Adanya kemenangan ini mendorong pemimpin bangsa Indonesia mencari kesetaraan hak dengan penduduk Eropa. Pada tahun 1899, Belanda akhirnya memberikan kesetaraan hak kepada warga Jepang dengan Bangsa Eropa. Pada tahun 1909 terbukti ada orang Jepang yang memegang jabatan konsul di Batavia tetapi  jumlah warga Jepang yang tinggal di Indonesia semakin kecil. Dampak lain dari adanya kesetaraan hak ini ialah menimbulkan masuknya banyak imigran Cina ke wilayah Indonesia untuk melakukan hal yang sama sehingga tak pelak semakin meningkatlah populasi orang-orang Cina yang tinggal di Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah Cina geram dan mulai mengeluarkan kebijakan baru atas orang-orang Cina yang tinggal di luar negeri. Kebijakan itu menyatakan bahwa setiap warga Cina yang tinggal di luar wilayah Cina akan dianggap telah kehilangan kewarganegaraanya. Tetapi pada tahun 1896, pemerintah Cina mencabut kebijakan dan menyatakan bahwa siapapun warga Cina yang tinggal di luar wilayah Cina akan tetap dianggap sebagai warga negara Cina sehingga populasi warga Cina yang menetap di Indonesia semakin banyak dan mendirikan sekolah serta perkumpulan. Selain itu, lahirnya sikap nasionalisme bangsa Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama dan faktor terbesarnya ialah adanya kesamaan agama pada sebagian besar masyarakat Indonesia karena lebih dari 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam (Kahin, 1995, p.50). Sehingga dengan berkembangnya agama islam yang notabene bersifat universal dianggap akan dapat menyatukan bangsa Indonesia. Dengan demikian, maka agama islam dijadikan sebagai pemersatu dalam melawan budaya dan pengaruh asing (Viekke, 1961, p.392).
Faktor terpenting kedua yang menyebabkan terjadinya integrasi bangsa Indonesia ialah perkembangan bahasa kesatuan Hindia Kuno, bahasa Melayu Pasar, menjadi suatu bahasa nasional (Kahin, 1996, p.51). Peran dari penggunaan bahasa kesatuan ini ialah membantu penyebaran aliran agama islam pada masyarakat Indonesia dan mematahkan kecenderungan perspektif yang menyatakan bahwa orang Indonesia memiliki nasionalisme picik. Selain itu, penggunaan bahasa kesatuan ini sebagai upaya dalam menghapuskan penggunaan bahasa Belanda di Indonesia. Faktor ketiga yang mendukung integrasi nasionalisme di Indonesia ialah munculnya Volksraad atau Majelis Rakyat (Kahin, 1996, p.52). Volksraad berperan dalam memberi saran kepada kaum nasionalisme Indonesia agar mendidik khalayak ramai yang melek huruf tentang sasaran-sasaran yang lebih moderat dari pergerakan kebangsaan, dan dapat melihat sejumlah keluhan kaum nasionalis secara langsung (Kahin, 1996, p.53).
Dari penjelasan singkat diatas, dapat disimpulkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk keluar dan bangkit dari lingkaran penjajahan tidaklah mudah. Namun, disisi lain faktor positif dari adanya penjajahan adalah menumbuhkan sikap nasionalisme pada rakyat Indonesia karena pada mulanya sikap nasionalisme ini muncul dari adanya rasa senasib dan sepenanggungan sehingga rakyat Indonesia saling membantu dalam mengusir penjajah, serta adanya 3 faktor krusial tersebut semakin membantu bangsa Indonesia untuk menemukan jati diri atau identitas nasional bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang lemah dan mampu mengusir penjajah dengan kerja keras rakyatnya.
Sumber Referensi :
  • Kahin, George Mc Truman. 1995. “Timbulnya Pergerakan Kebangsaan Indonesia”, dalam Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Jakarta:  Pustaka Sinar Harapan, pp 49-82.
  • Viekke, Bernard H.M. 1961. “Berakhirnya Suatu Koloni, Lahirnya Suatu Bangsa”, dalam Nusantara: Sejarah Indonesia, Jakarta: Pustaka Kepopuleran Gramedia, pp.380-425.

Keseimbangan Hidup

Keseimbangan Hidup

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"
Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".
==============================================
Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.
Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh selama hidup. Selamat berjuang!
Sumber :
andriewongso.com
http://ceritayangmemotivasi.blogspot.com/2009/11/keseimbangan-hidup.html

Perkembangan Dunia IT pada Bidang Otomotif

Perkembangan Dunia IT pada Bidang Otomotif

Setiap ada perkembangan baru di dunia IT maka pasti akan diikuti juga oleh munculnya produk baru di bidang otomotif. Diantaranya akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Mood Training
Mobil yang memadukan konsep alam dan ramah lingkungan. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi "Mood Training" yang terletak di setir yang akan

memonitor psikologi si pengendara. Ini masih dalam bentuk konsep yang akan dikeluarkan oleh Toyota.

2. Komputer Mobil

Perangkat keras utama dalam sistem ini adalah central processing unit (CPU). Untuk mempermudah pemasangan digunakan casing produksi Trivia yang sama dengan standar perangkat audio di mobil (berukuran 1 din, lebar 17,78 cm dan tinggi 5,08 cm), sehingga tidak perlu dilakukan banyak modifikasi interior mobil
Motherboard yang digunakan berukuran Mini-ITX (17 cm x 17 cm). Untuk mengurangi panas, dipilih motherboard kecepatan sedang, yaitu VIA EPIA M6000, menggunakan processor VIA Eden 600 MHz, sudah cukup andal menjalankan aplikasi-aplikasi berbasis Windows XP.
Untuk media penyimpanan, digunakan harddisk 40 GB 2,5 inci, yang didesain lebih tahan guncangan dibandingkan harddisk biasa berukuran 3,5 inci. CPU ini juga dilengkapi dengan pemutar DVD.
Pada bagian depan komputer terdapat dua buah rongga USB versi 2.0, untuk memasang berbagai perangkat yang sesuai dengan standar USB. Kita bisa menggunakan keyboard USB untuk mengetik. Transfer data bisa dilakukan dari atau ke USB Flash. Koneksi Bluetooth didapatkan dengan menempelkan interface bluetooth pada slot USB.
Koneksi ke internet menggunakan CDMA ataupun GPRS bisa dilakukan dengan menghubungkan handphone ke rongga USB ini. Selagi mobil berjalan, kita dapat terkoneksi ke internet selama masih berada dalam cakupan layanan selular.
Monitor yang digunakan juga memiliki ukuran 1 din, sehingga bisa dipasang dengan mudah pada dudukan tape mobil. Saat tidak digunakan, layar terlipat dan masuk ke kotaknya, mirip cara kerja TV mobil yang sudah banyak digunakan. Meskipun komputer bisa dihubungkan dengan monitor TV, sebaiknya digunakan monitor SVGA dengan resolusi hingga 468 x 800 piksel (tipe lebar) berdiameter 7 inci.
Untuk mempermudah melakukan kontrol ke komputer, monitor juga difungsikan sebagai layar sentuh untuk pengganti mouse. Dengan sentuhan satu jari, dapat dilakukan beberapa fungsi sederhana, misalnya untuk mengaktifkan aplikasi pemutar lagu, atau mengatur volume musik yang diputar.
Layar sentuh dapat ditulisi, seperti penggunaan fitur grafiti pada PDA, sebagai pengganti keyboard untuk mengetik. Sistem operasi Windows XP versi Tablet PC menjadi pilihan menarik karena didesain untuk mengoptimalkan komputer yang menggunakan layar sentuh.
Sistem listrik
Perbedaan komputer mobil dengan komputer biasa adalah sistem kelistrikannya. Komputer menggunakan power supply unit yang akan mengubah arus listrik AC 220 Volt menjadi arus listrik DC 12 Volt.
Pada mobil terdapat sumber daya DC 12 Volt, namun kualitas listrik mobil yang bergantung pada putaran mesin, menyebabkan arus tidak stabil. Untuk mengatasi permasalahan ini, digunakan power supply unit yang dirancang untuk mobil. Perangkat pasokan listrik M2-ATX produksi mini-box.com mampu bekerja dengan pasokan listrik mulai dari 6-24 Volt.
Power supply unit ini bisa mendeteksi saat mesin mobil mati, dan mengatur komputer memasuki mode hybernate. Beberapa menit kemudian, arus yang masuk ke komputer diputuskan, untuk mencegah permasalahan pada aki mobil jika kita lupa mematikan komputer pada saat mematikan mobil.
Penggunaan komputer mobil sebagai media hiburan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan kapasitas harddisk cukup besar, kita bisa menyimpan ribuan lagu dalam format MP3. Kita juga bisa memutar MP3, CD Audio, VCD, ataupun DVD. Dengan TV Tunner yang dihubungkan ke slot USB, kita bisa menikmati siaran televisi. Perlu ditambahkan juga antena TV pada atap mobil.
Komputer ini juga bisa menjadi alat bantu navigasi yang andal, dengan menambahkan GPS receiver (dengan rongga USB ataupun rongga serial). Jangan lupa memasang aplikasi navigasi seperti Ozi Explorer, dan memasukkan peta yang dibutuhkan.

3. Motor Solar Cell
Kalau musim panas, motor ini tidak perlu mampir ke pompa bensin. Dengan menggunakan 4 buah 30W solar cell panel, motor ini cukup di jemur ketika mengisi baterai.



Motor ini setelah digunakan langsung dipajang dengan membuka panel surya untuk mengisi baterai selama 80 jam. sehingga selain hemat biaya motor ini juga hemat energi.

4. Teknologi LCD Menjadi Indikator Persneling

Revolusi baru dari teknologi LCD merambah otomotif. Perselingkendaraan dilengkapi dengan display LCD ketika sedang berkendara akan menunjukan posisi gigi kendaraan. Pengemudi akan lebih jelas melihat posisi gigi ketika memacu kendaraan, konon dengan petunjuk ini dapat menghemat bahan bakar. Karena pengemudi tidak pernah lupa melihat kondisi perseling dengan kecepatan.

5. Simulator Kereta Api

Simulator kereta api adalah sebuah perangkat lunak komputer yang menyimulasikan pengoperasian kereta api. Beberapa aspek yang termasuk dalam simulasi kereta api antara lain:
• Mengendalikan kereta api, menampilkan pandangan dari kabin masinis.
• Mengatur sinyal perjalanan kereta api.
• Memimpin sebuah perusahaan kereta api.

6. Alarm Mobil

Kalau ada orang yang hanya mendekat dan menyender di bodi mobil, bola akan meluncur ke tombol kontak pertama. Sensor akan meneruskan informasi ke komputer. Komputer mendeteksinya sebagai getaran yang tidak terlalu penting dan tidak mengaktifkan alarm. Namun kalau goyangannya membesar, bola terus bergerak menuju tombol utama, komputer akan mengaktifkan sistem alarm.
Sensor tekanan
Usaha pencurian yang semakin canggih mendorong perkembangan teknologi alarm. Kini alarm tidak hanya menghasilkan suara bunyi, tetapi bisa langsung mematikan sistem pengapian mobil, sehingga mesin tidak bisa distarter.
Untuk mencegah pencurian mobil yang memecahkan kaca jendela mobil, dikembangkan teknologi alarm sensor tekanan udara. Alarm langsung berbunyi bila kaca jendela dipecahkan. Sistem ini menggunakan microphone kecil yang dihubungkan dengan komputer mobil. Microphone bertugas mengukur fluktuasi tekanan udara berdasarkan frekuensi. Memecahkan kaca mobil menghasilkan frekuensi tertentu yang akan diterjemahkan komputer sebagai pencurian kendaraan bermotor.
Sistem tekanan yang lebih canggih, dirancang mampu membedakan antara tekanan udara di luar dan di dalam kabin. Bila ada perbedaan antara tekanan udara luar dan di dalam, secara otomatis alarm akan berbunyi. Mekanisme kerjanya menggunakan speaker pendeteksi tekanan udara.
Metode kerjanya memanfaatkan prinsip pergerakan cone speaker dan electromagnet yang dipasang di belakang cone. Alunan musik yang dihasilkan speaker sebenarnya merupakan getaran maju mundur cone yang didorong oleh elektromagnet.
Pada sistem tekanan udara, prinsip kerjanya dibalik. Perbedaan fluktuasi menggerakkan cone maju mundur, yang diteruskan ke electromagnet. Selanjutnya electromagnet meneruskan informasi ini ke komputer mobil yang sudah memiliki data tentang segala jenis getaran elektromagnet. Jika komputer mendeteksi ada perbedaan yang signifikan dibandingkan tekanan kabin standar, komputer memerintahkan sirene untuk berbunyi.

Bahkan kini pemilik dapat mengetahui kendaraannya ada yang membobol karena alat sensor di gantungan kunci akan berbunyi dan bergetar bila ada yang berupaya memasuki atau mengganggu mobil. Dengan teknologi yang semakin canggih alat detektor ini bisa memberi peringatan pada pemiliknya hingga jarak 1 km. Selain itu, dengan alat GPS bila mobil dicuri dengan derek atau masuk kontainer masih bisa dideteksi.

6. Pengontrol Jarak
Teknologi maju pada otomotif juga dimaksudkan untuk mengamankan penumpang di dalamnya bila terjadi tabrakan. Mercedes Benz dan Toyota sudah memasang sistem pengontrol jarak.

Dengan demikian pengemudi dapat menentukan, berapa jarak yang diinginkan dari mobil yang ada di depannya. Komputer akan mengatur untuk mengurangi kecepatan hingga mendekati limit jarak yang diinginkan. Peralatan ini juga sudah banyak dipasang, untuk keperluan parkir. Bila Toyota menggunakan sistem sinar laser, Mercedes Benz menggunakan sistem radar.

7. Stabilitas Elektronik

DaimlerChrysler, General Motor, dan BMW, sudah menggunakan sistem stabilitas elektronik, yang membuat mobil tetap stabil meski kemudi dibanting ke kiri atau ke kanan guna menghindari orang menyeberang atau hewan yang melintas secara tiba-tiba.
Sistem sensor pada roda dan kemudi, akan mengirim sinyal ke komputer, dan komputer akan mengatur rem agar putaran roda tidak tergelincir dan pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraannya.
Bila temuan ini digabungkan dengan sistem radar atau sinar laser, maka sistem ini bisa mengambil alih peran sopir dari roda kemudi. Sehingga pengemudi bisa tidur dan membiarkan mobil berjalan sendiri. Digunakannya sinar laser atau radar, akan menghindarkan kendaraan dari tabrakan. Seluruh kendali akan diambil alih komputer, seperti mengerem, mengurangi kecepatan, dan menghindar sendiri bila ada dari samping tiba-tiba ada orang menyeberang.

8. Mobil Hibrida
Direncanakan pada suatu saat, orang dengan mudah merubah mobil lamanya menjadi mobil hibrida dengan mengganti komponen mesin, yaitu fly wheel. Bagian ini akan berfungsi sebagai generator yang menghasilkan arus untuk pengisian aki dan pada kesempatan lain digunakan untuk menghidupkan mesin berfungsi sebagai starter.


9. Ban Pintar
Selain di bidang mekanik dan mesin, komponen mobil yang lain juga mengalami kemajuan. Pabrik ban Michelin, beberapa waktu lalu memperkenal-kan ban yang tetap bisa dioperasikan sejauh 200 kilometer meski tanpa angin. Ban model ini sudah digunakan pada mobil mewah Mercedes dan Lexus. Dengan adanya ban seperti ini, pengendara tidak perlu khawatir bila tiba-tiba bannya kempes, ia bisa mencari tempat aman untuk menggantinya.

Kini, pabrik ban Firestone mengumumkan penemuan ban pintar. Di dalam roda ada "pemancar" sekaligus sensor. Sensor itu akan mendeteksi tekanan angin dari tiap ban dan akan mengirim sinyal ke panel di depan pengemudi. Mata pengemudi dengan mudah bisa membaca tekanan tiap roda, dan dengan demikian membantu pengemudi untuk segera menambah tekanan angin.
Temuan ini dirasa perlu mengingat tekanan angin ban yang tidak sama menjadi penyebab mobil tidak stabil. Bila tekanan angin ban tidak sama, mobil akan mudah slip bila dipacu dalam kecepatan tinggi.

10. AVL (Automatic Vehicle Location)
Kini produsen otomotif mengembangkan AVL (automatic vehicle location) yang menggunakan fasilitas Global Positioning System (GPS). Teknologi AVL sudah banyak digunakan pada mobil di Eropa, Jepang, dan Amerika, amat bermanfaat untuk mencari alamat rumah atau membelokkan mobil mencari jalan alternatif menghindari kemacetan.

Sebuah sistem telematik yang dihubungkan dengan satelit, akan memu-dahkan seseorang menemukan lokasi di darat. Untuk menggunakan teknologi ini, mobil harus dilengkapi alat penerima sinyal dan peta standar yang ditampilkan di layar monitor komputer.
Selain itu, AVL juga memiliki memori yang bisa membantu pengemudi yang belum mengenal lokasi. Bila melalui daerah yang belum diketahui, penge-mudi bisa menyimpan datanya hanya dengan menekan tombol. Nantinya, data itu akan dapat digunakan orang lain yang belum pernah mendatangi lokasi itu. Beberapa produk yang ada dipasaran adalah sebagai berikut:

1. iGUARD - 118TGPS (Mobil dikendalikan dan dilacak dari HP)
2. GSM CAR ALARM : iGUARD - 808RC (Mobil dikendalikan dari HP) - Dapat dipasang dengan alarm lama


Sumber :
http://Subari.blogspot.com

Perancang Lambang Garuda Pancasila yang Terlupakan

Perancang Lambang Garuda Pancasila yang Terlupakan

Siapa tak kenal burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.
Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab –walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak –keduanya sekarang di Negeri Belanda.

Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.

Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi Sultan Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) berdasarkan konstitusi RIS 1949 dan selalu turut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda.
Sultan Hamid II kemudian memperoleh jabatan Ajudant in Buitenfgewone Dienst bij HN Koningin der Nederlanden, yakni sebuah pangkat tertinggi sebagai asisten ratu Kerajaan Belanda dan orang Indonesia pertama yang memperoleh pangkat tertinggi dalam kemiliteran. Pada 21-22 Desember 1949, beberapa hari setelah diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio, Westerling yang telah melakukan makar di Tanah Air menawarkan “over commando” kepadanya, namun dia menolak tegas. Karena tahu Westerling adalah gembong APRA. Selanjutnya dia berangkat ke Negeri Belanda, dan pada 2 Januari 1950, sepulangnya dari Negeri Kincir itu dia merasa kecewa atas pengiriman pasukan TNI ke Kalbar – karena tidak mengikutsertakan anak buahnya dari KNIL.
Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi peristiwa yang menggegerkan; Westerling menyerbu Bandung pada 23 Januari 1950. Sultan Hamid II tidak setuju dengan tindakan anak buahnya itu, Westerling sempat di marah. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara.
Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.
Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974 Rancangan terakhir inilah yang menjadi lampiran resmi PP No 66 Tahun 1951 berdasarkan pasal 2 Jo Pasal 6 PP No 66 Tahun 1951. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah Pontianak. Sultan Hamid II wafat pada 30 Maret 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman Keluarga Kesultanan Pontianak di Batulayang.
Turiman SH M.Hum, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengangkat sejarah hukum lambang negara RI sebagai tesis demi meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa hasil penelitiannya tersebut bisa membuktikan bahwa Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara. “Satu tahun yang melelahkan untuk mengumpulkan semua data. Dari tahun 1998-1999,” akunya. Yayasan Idayu Jakarta, Yayasan Masagung Jakarta, Badan Arsip Nasional, Pusat Sejarah ABRI dan tidak ketinggalan Keluarga Istana Kadariah Pontianak, merupakan tempat-tempat yang paling sering disinggahinya untuk mengumpulkan bahan penulisan tesis yang diberi judul Sejarah Hukum Lambang Negara RI (Suatu Analisis Yuridis Normatif Tentang Pengaturan Lambang Negara dalam Peraturan Perundang-undangan). Di hadapan dewan penguji, Prof Dr M Dimyati Hartono SH dan Prof Dr H Azhary SH dia berhasil mempertahankan tesisnya itu pada hari Rabu 11 Agustus 1999. “Secara hukum, saya bisa membuktikan. Mulai dari sketsa awal hingga sketsa akhir. Garuda Pancasila adalah rancangan Sultan Hamid II,” katanya pasti. Besar harapan masyarakat Kal-Bar dan bangsa Indonesia kepada Presiden RI SBY untuk memperjuangkan karya anak bangsa tersebut, demi pengakuan sejarah, sebagaimana janji beliau ketika berkunjung ke Kal-Bar dihadapan tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan anggota DPRD Provinsi Kal-Bar.

Sumber:
selokartojaya.blogspot.com
http://sejarahbangsaindonesia.wordpress.com/2011/05/01/perancang-lambang-garuda-pancasila-yang-terlupakan/#more-515