Monday, March 18, 2013

CINTA TAK BUTUH ALASAN


Cinta Tak Butuh Alasan “

Sore ini begitu menyebalkan !!!
Ingin rasanya aku pergi saja dari tempat ini ,berlari sejauh mungkin …
Rio masih berdiam diri ,mematung dan tak bicara membuat ku semakin kesal saja
“ ayolaaaaah .. tinggal jawab aja apa susahnya sih ? “ kata ku kesal
Rio mulai tampak kebingungan , aku heran apa susah nya sih menjawab pertanyaanku ?
Ini tidak lebih sulit dari Soal matematika yang sering dia kerjakan di bangku sekeloh dulu kan ?
Pertanyaan ku bukan soal kimia yang mengharuskan dia menjawab dengan berbagai rumus yang rumit .
“ kamu mau aku jawab apa ? “ Tanya Rio konyol
“ aku tadi tanya , apa alasan kamu sayang sama aku  ? “ tanyaku sekali lg dengan nada tak sabaran , rio menatap ku lembut lalu berkata “ apa itu penting buat kamu ? “
Aku mengangguk cepat lalu dia tersenyum pada ku “ jika kamu memaksa ku untuk memberikan alasan tepat mengapa aku jatuh cinta padamu , dan jika aku harus benar benar menjawabnya nya , baiklah akan ku jawab “
Aku lega akhirnya , karna menurutku jawaban darinya itu amat lah penting .
Coba bayangkan bagaimana aku bisa menikah dengan nya kalo aku sendiri tidak tau mengapa dia memilihku sebagai calon istri nya , aku benar benar ingin tahu apa alasan nya dia memilih ku.

Dia kembali menatap ku lalu berkata “ aku menyukaimu karna rambutmu panjang dan halus , aku menyukaimu karna mata teduhmu yang selalu memberi ku ketenangan , aku menyukai mu karna kau mampu memberiku nasihat nasihat dan membantuku untuk hidup lebih baik “ lalu rio memeluk ku lalu melanjutkan perkataan nya “ mungkin itu alasan nya , yg jelas aku sangat menyayangimu bagaimanapun diri mu “
Aku menghela nafas lega ..

********
Mata ku terasa gelap , kepala ku sakit teramat sangat ..Aku dimana ?
Bukan kah tadi aku mau berangkat kerja ? aku dengar hening disekitarku ,aku dimana ?
Aku berusaha bicara namun sulit,aku gerakan tangan ku meraba mata dan mulutku , tuhan mengapa mata dan mulutku tidak berfungsi ?
Aku usap kepala ku namun betapa kagetnya aku mengapa tak sehelaipun rambut tumbuh disana ? yatuhaaan ada apa ini ???
Sayup sayup aku mendengar suara laki laki memanggil manggil nama ku , dia Rio ya Rio aku begitu hapal dengan suara nya , aku merasakan ada yang menggenggam tangan ku erat semakin jelas suara nya kudengar dia berbicara padaku “ luna ,kamu udah sadar ? kamu tidurnya kelamaan , aku kangen kamu “ aku mencoba berfikir mencerna apa yang Rio ucafkan , aku mencoba mengingat ngingat apa yang telah terjadi kepadaku …
Oh Tuhan aku baru ingat aku mengalami tabarakan hebat dijalan raya dalam perjalan menuju kantor lalu mengapa aku ada disini sekarang ? apa aku dirumah sakit ? seberapa lama aku tak sadarkan diri ?


“ lunaa .. seminggu lalu kamu pernah bertanya mengapa aku mencintaimu , pada waktu itu aku sangat kebingungan harus memberikan jawaban apa ..karna aku sendiri tak tau mengapa aku mencintai mu ,maap waktu itu aku berbohong memberikan jawaban yang tdk sesuai .. luna , jika alasan ku mencintai mu karna rambut mu yang panjang dan halus . karna mata mu yang teduh karna kamu yang selalu memberiku nasihat nasihat dan menuntutku kearah yang lebih baik , lalu sekarang bagaimana ? aku menjadi tak punya alasan untuk mencintai mu ? rambut mu sudah botak , matamu sudah tak dapat melihat , kamu suadah tak bisa bicara jd mana mungkin kamu bisa meberikanku nasihat nasihat seperti dulu ? “
Aku merasakan sakit yang teramat dalam dan menghujam jantungku ,
Perkataan Rio seperti kilat yang menghantam bebatuan di tengah padang tandus , Rio benar bagaimana bisa dia mencintai ku dengan keadaan yang seprti ini ? aku sudah tak cantik lagi !
Rio memegang tangan ku erat aku bisa merasakan nya , dia membelai pipi ku lembut aku tau dia sedang menangis , ingin rasanya ku menyuruhnya pergi dari sini karna aku sudah tak merasa layak untuk nya sudah tak ada alasan untuk dia tetap mencintaiku .. tetes air matanya mulai jatuh dipipi ku , dia mendekatkan kan bibir nya di kupingku lalu berkata :
“ luna jika alasan ku mencintaimu karena kamu cantik dan sempurna maka seharusnya sekarang aku pergi meninggalkanmu , karna aku sudah tak punya alasan lagi untuk mencintai mu tapi ketahuilah sayang , aku mencintaimu bagaimana pun kamu dan tanpa alasan sedikitpun . siapapun kamu bagaimanapun kamu aku tetap mencintaimu , karna aku benar benar tak mempunyai alasan mengapa aku menyayangimu , aku takan beranjak sedikitpun untuk meninggalkanmu ..luna ,aku telah jatuh cinta pada hati mu  ! “
*************END**************

Karya: Nunik naerul hidayah

OPTIMISME HARGA MATI !

Optimisme harga mati !

Aku masih saja berjalan meski aku telah merasa lelah
Terkadang aku menepi , enggan melanjutkan ..
Terkadang aku berlari karna ingin segera sampai pada tujuan,
Tapi kali ini aku merasa benar benar lelah .

Kadang aku berfikir
Aku memang tak dapat mengubah arah angin,
Tapi ketika optimis itu hadir dalam fikiran buntu ku
Dia berkata :
“ kau memang tak dapat mengubah arah angin namun kau dapat menentukan kemana layar mu akan berkembang “
Lalu aku mulai berjalan lagi , pelaaaaann ….

Aku melihat manusia lain nya ikut berjlan dengan ku dg berbagai macam cara,
Kadang berjalan bukan dalam arti yang sebenarya,
Kadang terseok lalu jatuh tapi bangun kembali ..
Kadang jatuh pada kerikil kecil namun memilih menyerah dan tak ingin sampai pada tujuan !
Lalu aku menengok ke belakangku,
Manusia lain nya berjalan pelan ..
lalu seseorang memberitahuku bahwa dia telah sampai pada tujuan nya ..

aku terdiam ketika berada dipersimpangan,
entah jalan mana yang akan ku tempuh ..
aku tertegun melihat manusia manusia lain nya
apa aku harus mengikuti mereka ?
angin berhembus kencang melempar aku kemana pun dia mau
lalu takdir berbisik “ ikuti saja arah ku karna kau tak dapat mengubah apapun “
tapi keinginan , harapan , kehidupan mulai meracuni jalan pikirku,

ya ! aku memang tak dapat mengubah arah angin tapi aku dapat menentukan kemana layar akan berkembang !
dan lalu aku berlari seperti angin …
Written By : Nunik Naerul Hidayah

TEORI ORGANISASI

Teori Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Organisasi
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
a. Teori birokrasi : 
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b. Teori administrasi : 
dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c. Manajemen ilmiah : 
dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

TEORI ORGANISASI NEOKLASIK

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a. Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

TEORI ORGANISASI MODERN

Teori modern ditandai dengan ahirnya gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Sumber “http://sipahkursiyah.blogspot.com/2013/03/teori-organisasi.html
Sumber: http://kodokoala.blogspot.com/2013/03/teori-organisasi.html#ixzz2NqXgFms1

Desain Organisasi Formal dan Informal

Desain Organisasi Formal dan Informal

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tingkatan formal.
sumber :

SEJARAH ORGANISASI

Sejarah Organisasi

Terdapat beberapa teori dan perspektif  mengenai  organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,material,linkungan,metode), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
    Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar  tujuan bersama
James D. Mooney  mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
    Chester I. Benard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua  orang  atau lebih.
Stephen P. Robbins  menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja  atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok  orang tersebut terhadap masyarakat .Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang  yang  ada  di  dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.Akan  tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan  yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang  dalam organisasi berpartisipasi secara  relatifteratur.
sumber :

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

ORGANISASI
 
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri dari dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan kelingkungan kembali.
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam artistatis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok  yang menampung aspirasi masyarakat; mempunyai aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasitujuan)
2) Psychosocial system (sistemhubungansosial)
3) structured activities
4) technological system.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk  meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
sumber :