Tuesday, October 7, 2014

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

1. Jelaskan definisi SIA menurut anda?
2. Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai?
3. Sebut dan jelaskan pihak eksternal dan pihak internal pengguna utama informasi akuntansi?
4. Jelaskan fungsi SIA dalam suatu organisasi?
5. Sebut dan jelaskan aplikasi teknologi informasi pada suatu organisasi? Minimal 5

JAWAB :
1.    Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
2.    
·         Inbound Logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
·         Operasi (Operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
·         Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbond logistics.
·         Pemasaran dan Penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
·         Pelayanan (Service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.
3.    
Ø  Pihak Intern artinya pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian organisasi seperti dewan direksi, manajer pemasaran, kepala bagian produksi.

Ø  Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat).
4.    
ü  Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.
• Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
• Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
• Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.
ü  Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama
:
Laporan keuangan
Laporan manajerial
ü  Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).– Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat dipercaya.
v  Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan   manajemen.
v   Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi/perusahaan, termasuk data
5.    IT dalam Akuntansi untuk berbgai organisasi adalah :
a. Menjadikan pekerjan lebih mudah (makes job easier)
b. Bermanfat (useful) untuk mengolah data transaksi ekonomi perusahan yang telah
dimput oleh pemakai (user) dari otomatisasi pemrosesan komputermenjadi laporan
keuangan perusahan
c. Menambah produktiftas (Increase productivity)
d. Mempertingi efektiftas (enchance efectivenes)
e. Mengembangkan kinerja pekerjan (improve job performance)

Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan
banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang
menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan pengunan komputer, TI dapat
memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan
akurat. Teknologi nformasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga
berpengaruh signifkan pada perkembangan akuntansi yang kegiatanya tidak terlepas dari
teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang
akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era teknologi berdampak
signifkan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahan. Dampak yang
dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem
manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan
jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.
Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan
suatu bidang praktik yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai
objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software
audit memfasiltasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang
aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai
akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang
bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan
memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur
posisinya karena tidak mampu memberikan informsai akuntan berbasis komourisasi.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat
signifkan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi
dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan
oleh Alvin Tofler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 192). Salah satu
bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA.
Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis
manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan
tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah
karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahan pada era teknologi nformasi (Eliot
dan Jacobson, Gani, 199). Model akuntansi pada era teknologi nformasi menghendaki bahwa
model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat
perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai
pelangan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses
akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik
yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing
eksternal bertujuan untuk memberikan opini kewajaran penyajian laporan keuangan.Hal - 8 - Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SUMBER :
http://riezquchiha.wordpress.com/2010/10/09/sistam-informasi-akuntansi-sia/
http://celotehtangan.wordpress.com/2012/10/20/tiga-fungsi-dasar-yang-dilaksanakan-oleh-sistem-informasi-akuntansi-sia/