Thursday, October 17, 2013
PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Informasinya sendiri mempunyai arti banyak menurut para ahli.
Kalau menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Burch dan Strater, informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan
Informasi merupakan sumber daya utama bagi manajer yang dapat dikelola,
informasi bersumber pada 2 pengaruh :
1. Kegiatan bisnis semakin kompleks.
2. Komputer mencapai kemampuan yang semakin baik.
Output yang dihasilkan digunakan oleh manajer dan orang-orang yang membutuhkan.
Pada umumnya keahlian manajer ada 2 :
1. Computer literate
2. information literate
Sumber daya Manajemen Informasi :
1. Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang.
2. Sumber daya KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data).
Tugas manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.
Jadi, Manajemen Informasi adalah kegiatan pemrosesan dari data mentah yang dikumpulkan kemudian diolah sedemikian rupa agar layak di sampaikan ke orang-orang lalu disampaikan dalam bentuk yang tepat dan uptodate.
Pentingnya Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan karena :
* Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat,
disebabkan :
1. Pengaruh ekonomi internasional, co : gejolak inflasi.
2. Persaingan dunia.
3. Batas waktu yang singkat.
4. Kendala-kendala sosial.
* Kemampuan komputer yang semakin baik.
Fungsi-fungsi manajemen (Henry Fayol)
1. Manajer merencanakan apa yang akan dilakukan.
2. Manajer mengorganisasikan untuk mencapai rencana tersebut.
3. Manajer menyusun staff organisasi dengan sumber daya yang diperlukan.
4. Dengan sumber daya yang ada, para manajer mengarahkan untuk melaksanakan rencana tersebut.
5. Akhirnya para manajer mengendalikan (controlling) sumber daya tersebut dan menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal.
Tingkatan Manajemen :
Dalam gambaran piramida , angka 1 pira mida bagian atas, angka 2 bagian tengah, angka 3 bagian bawah.
1. Perencanaan Strategis ; direktur, wakil direktur, bertanggung jawab atas pengambilan keputusan.
2. Pengendalian Manajemen ; manajer wilayah, ka. Divisi, bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan.
3. Pengendalian Operasional ; supervisor, pimpinan proyek, menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer diatasnya, merupakan tempat berlangsungnya operasional perusahaan.
Keahlian Pihak Manajemen :
1. Komunikasi, manajer menerima/mengirimkan informasi dalam bentuk :
*Lisan ; pada saat meeting, dll.
*Tulisan ; laporan, surat, dll.
2. Pemecahan Masalah, sebagai kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan (manajer terlibat dalam pengambilan keputusan).
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
PENDAHULUAN
Model
sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri
dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model
itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian,
komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan
adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem
adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan
masalah pada perusahan tersebut.
PEMBAHASAN
Pengertian Model
Model
sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri
dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model
itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian,
komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan
adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem
adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan
masalah pada perusahan tersebut.
Jenis-jenis Model
1. Model Fisik
Model yang menggambarkan
entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari
aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan
entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan
tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili
entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai
dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat
pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam
rumus matematika atau persamaan
Co/: BEP = TFC / P –
C
BEP : Break Event Point,
TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Model Sistem Umum
Sistem Fisik
1. Arus Material
2. Arus Personil
3. Arus Mesin
4. Arus Uang
Sistem Konsep
1.Sistem simpul tertutup
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
2.Sistem simpul terbuka
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol.
Penggunaan Model Sistem
Berdasarkan uraian-uraian
sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan
pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya
beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang
menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar
Swalayan
Semua sumber daya fisik
mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah
material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil
terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang
dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil
mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula
mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat
lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan
barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh
para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para
pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka karton dan
mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan
yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.
2. Kantor Pengacara
Biasanya
terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus
dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih
menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit,
terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Standar kinerjanya
kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu
mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan
sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena
partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.
KESIMPULAN
Dalam sebuah
perusahaan sangat di perlukan sebuah sistem yang mengatur, mengawasi dan
menjalankan roda perusahaan tersebut.Jadi pemilihan model sistem perusahaan
sangat penting agar perusahaan berjalan sesuai target dan tujuan juga supaya
tidak terjadi kesemrawutan sistem perusahaan tersebut yang dikarenakan tidak
cocoknya model yang diterapkan perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org
http://santiw.staff.gunadarma.ac.id
Subscribe to:
Posts (Atom)