SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) pada dasarnya merupakan suatu
prosedur sistematik tentang pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan dan
perolehan kembali berbagai data atau informasi yang sangat dibutuhkan
oleh suatuperusahaan (organisasi) atau para pemakai guna memperlancar
kegiatan pengoprasian perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Definisi sistem informasi sumber daya manusia yang diungkapkan oleh Henry Simamora (1997 : 90) di
dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut : Sistem
informasi sumber daya manusia (SISDM) adalah prosedur sistematik untuk
mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi
datayang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya manusia,
aktivitas-aktivitas personalia, dan karakteristik- karakteristik unit
organisasinya.
Pengertian sistem informasi sumber daya manusia yang diungkapkan oleh Raymond McLeod, Jr yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2004 : 475) dalam
buku Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi
sumber daya manusia adalah sistem yang menunjang manajemen untuk
mempermudah dalam proses pengambilan keputusan yang meliputi aktivitas
merencanakan, menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya manusia atau anggota perusahaan.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi sumber dayamanusia
merupakan suatu proses sistematik yang memiliki kemampuan lebih dari
sekedar laporan komputer mengenai informasi pegawai, menganalisa,
memelihara dan mengendalikan informasi keseluruhan mengenai sumber daya
manusia agar dapatdipakai oleh semua pihak yang membutuhkan.
Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Menurut Henry Simamora (1997 : 90-91) dalam
bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa : Sebuah
sistem informasi sumber daya manusia haruslah dirancang untuk
menyediakan informasi yang :
1. Tepat waktu,
2. Akurat,
3. Ringkas,
4. Relevan,
5. Lengkap.
2. Akurat,
3. Ringkas,
4. Relevan,
5. Lengkap.
Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1. Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus dilakukandengan baik atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada waktuyang layak dan tepat waktu.
2. Akurat,
Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi tingkatakurasi
atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh pemakainya.
3. Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.
4. Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan dalam situasi ter-tentu.
5. Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak terpotong-potong.
Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Membentuk
sistem informasi sumber daya manusia yang komprehensif, memerlukan
informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Formulir-formulir khusus
dan kuisioner ± kuisioner dapat dibuat untuk mengumpulkan informasi bagi
keperluan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, diungkapkan oleh Henry
Simamora (1997 :94) di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut :
Sumber-sumber informasi dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah
sebagai berikut :
1. Blangko-blangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi yang dibutuh-kan
untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi ini mencakup
tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan.
Setelah si calon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang
meminta informasi yang lebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi
Sumber DayaManusia
2. Evaluasi-evaluasi penting
Informasi
penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian ± Keahlian
dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensipertumbuhannya.
Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuatkeputusan-keputusan perencanaan jangka panjang me-nyangkut
individu-individu yang memiliki potensi promosi
3. Maklumat-maklumat perubahan personalia
Organisasi telah mengembangkan blanko sederhana yang disebut maklumat perubahan personalia (personal change notice), dimana penyedia dimintamelengkapi dan mengirimkan ke bagian sumber daya manusia.
4. Tindakan-tindakan pendisiplinan
Informasi
yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan dalam
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulir khusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber
daya manusia.
5. Daftar gaji
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gajisetiap
karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan
setiap bonus serta penghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi
ini dapat menjadi bagian dari data yang disediakan melalui formulir
evaluasi kerja.
Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Komponen-komponen
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh Henry
Simamora dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia adalah :
a.Fungsi Masukan,
b.Fungsi Pemrosesan,
c.Fungsi Keluaran.
Secara singkat komponen fungsional utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Fungsi Masukan
Yaitu
memberikan kemampuan untuk memasukan informasi personalia kedalam
Sistem Sumber Daya Manusia, fungsi ini mengumpulkan data sepertisiapa
yang mengumpulkan data, kapan, dan bagaimana data diproses.
Masukan-masukan dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia serupa dengan
system manual, informasi karyawan, kebijakan-kebijakan dan prosedur
sumber daya manusia dan informasi yang berkaitan dengan personalia
lainnya harus dimasukan ke dalam sistem agar dapat digunakan. Informasi
ini biasanya dimasukan dari dokumen-dokumen (seperti formulir lamaran)
ke dalam komputer pribadi yang dihubungkan dengan komputer besar (mainframe computer). Informasi dapat diketik, dibaca secara digital atau dipindah (scanned)
dari dokumen-dokumen dimasukan kedalam sistem dari
komputer-komputerlainnya atau diambil dari mesin-mesin lainnya yang
dihubungkan dengankomputer (misalnya mesin absensi yang dihubungkan
langsung dengan komputer).
b.Fungsi Pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data maintenance function)
akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data yang
ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal
ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan
membuat masukan-masukan data ke dalam arsip ± arsip. Sistem yang
terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
c.Fungsi Keluaran
Merupakan
fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi
pemakai-pemakai komputer, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus
memproses keluaran tersebut, membuat kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan
dan setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang dapat
dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang tidak terkomputerisasi
melakukan hal ini secara manual, menyusun statistik-statistik dan
mengetik laporan-laporan. Sistem yang terkomputerisasi melakukan hal ini
dengan menggunakan program-program yang canggih.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Perencanaan
awal harus memasukan sebuah model keseluruhan yang akan menggambarkan
masukan-masukan, transformasi, dan keluaran-keluaran yang diharapkan
dari sebuah sistem. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
menggunakan format umum yang sama dari subsistem input, database, dan
subsistem output yang telah digunakan berbagai area fungsional lain.
Komponen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Subsistem Input
Kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian, dan intelejen.
Subsistem ini terdiri dari :
a. Sistem Informasi Data Personil
b. Menyediakan
data personil bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sehingga
database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil yang
berupa non keuntungan relatif lebih permanen seperti : nama pegawai,
jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, jumlah tanggungan.
c. Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, contohnya :
penelitian suksesi, analisis dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
d. Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem
ini mengumpulkan data berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari
lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini
meliputi pemerintah, pemasok, tenaga kerja, masyarakat global, dan
sebagainya.
2. Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Database yang digunakan adalah berbasis komputer yang meliputi :
a. Isi Database
Data pegawai, seperti : tanggal lahir, nama, departemen, jabatan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Data
non pegawai, yang mengidentifikasi data dan menjelaskan organisasi di
lingkungan per-usahaan seperti agen tenaga kerja, akademis, universitas,
serikat kerja, serta pemerintahan.
b. Lokasi Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Sebagai
database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ditempatkan pada komputer
sentral perusahaan, tetapi database yang lain bisa berada didivisi
khusus seperti pada divisi operasi lain dan luar pusat pelayanan.
c. Perangkat Lunak Manajemen Database
Perangkat
lunak yang digunakan dalam mengelola database Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia perusahaan contohnya : IMS, FOCUS, Dbase, dan lain-lain.
3. Subsistem Output
Mencerminkan hasil pengelolahan data Sumber Daya Manusia (SDM) personil perusahaan, yang meliputi :
a. Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
Subsistem
ini meliputi semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk
mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang sepertipembuatan bagan
organisasi, peramalan gaji, analisis atau evaluasi jabatan.
b. Subsistem Perekutan
Subsistem ini mengidentifikasi dua aplikasi perekutan yaitu penelusuran pelamaran dan pencarian internal.
c. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Meliputi
penilaian kerja, pendidikan dan pelatihan, pengendalian posisi,
realokasi, keahlian atau kompetisi, suksesi dan pendisiplinan.
d. Subsistem Kompesasi
Mendeskripsikan
segala bentuk informasi yang berkaitan dengan balas jasa terhadap apa
yang telah dikerjakan oleh karyawan, meliputi peningkatanpenghargaan,
gaji, kompesasi eksekutif, intensif bonus kehadiran.
e. Subsistem benefit
Subsistem benefit ini seperti berapa besar pensiun yang diperoleh seorang karyawan dan masa kerjanya.
Salah
satu hal yang dipersepsi oleh karyawan adalah rancangan pekerjaan yang
didalam-nya termasuk peralatan dan perangkat serta cara kerja yang
berhubungan langsung dengan peker-jaan mereka. Peralatan atau perangkat
yang dimaksud adalah SISDM itu sendiri. SISDM sebagai perangkat untuk
mendukung kerja memiliki kriteria ± kriteria dalam setiap aspeknya baik
subsistem input, pemrosesan ataupun output. Kriteria ± kriteria yang
dimak-sud adalah tepat waktu,akurat, ringkas, relevan dan lengkap.
Kriteria- kriteria inilah yang akan dipersepsi oleh karyawan apakah sesuai dengan harapan dan kebutuhan karyawan ataukah tidak.
Bagaimana karyawan mempersepsi SISDM berkaitan dengan harapan dan kebutuhan
karyawan tersebut terhadap karakteristik SISDM yang sedang digunakan.
Ketika data SISDM dipersepsi tidak dapat memberikan data secara tepat
waktu, tidak memberikan data yang akurat dan bebas kesalahan, tidak
banyak informasi yang diperoleh melalui SISDM secara tepat dan lengkap,
maka SISDM dipersepsi tidak sesuai dengan harapan karyawan.
Data
SISDM yang dipersepsi tidak dapat memberikan informasi yang tepat
waktu, akan mengakibatkan karyawan menghayati bahwa SISDM tidak dapat
membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat, sehingga muncul
penghayatan time urgency yang mendesak karyawan untuk bekerja
secara terburu ± buru. Begitu pula ketika data SISDM dipersepsi tidak
tampil secara mudah danringkas, maka karyawan akan menghayati data SISDM
merupakan data mentah yang masih harus diproses secara manual sehingga
semakin mendesak pekerjaan karyawan.
Hal ini juga akan membuat pekerjaan menjadi semakin banyak dan sulit, sehingga karyawan menghayati work overload (pekerjaan
yang berlebihan) yang bila dibiarkan dapat menjadi frustasi karena
karyawan tidak dapat menyesuaikan diri terhadappekerjaannya. Data SISDM
yang dipersepsi tidak memberikan informasi yang bebaskesalahan dan tidak
dapat diandalkan akan dimaknakan tidak akurat, tidak relevan dan tidak lengkap yang kemudian akan mempengaruhi prosedur kerja karyawan untuk menjadi dihayati semakin sulit.
Kondisi ± kondisi time urgency yang mendesak, prosedur kerja yang sulit, jumlah pekerjaan yang berlebihan (work overload)
hingga berakhir menjadi frustasimerupakan aspek ± aspek yang
mempengaruhi beban kerja karyawan. Kondisi ± kondisi seperti ini dapat
menjadi faktor penekan bagi karyawan sehingga harusmenggunakan energi
lebih banyak. Penggunaan energi yang secara terus ± menerusmengakibatkan
timbulnya kelelahan (fatigue). AM. Sugeng. Budiono (2003:87) mengatakan
kelelahan kerja ditandai dengan melemahnya tenaga kerja melakukan
pekerjaan/kegiatan, sehingga akan meningkatkan kesalahan dalam melakukan
pekerjaan. Selain itu, kondisi ± kondisi seperti time urgency yang mendesak,work overload dan
frustasi dapat menjadi faktor psikis dalam mempengaruhi beban kerja.
Faktor psikis ini akan berakibat pada kelelahan psikis yang berkaitan
dengan kelelahan emosional (emotional exhaustion) yang ditandai dengan hilangnya perhatian, kepercayaan, minat dan semangat dalam bekerja (Ray & Miller, 1994).
Ketika
seorang pekerja telah menghayati pekerjaannya dengan sebuah penghayatan
bahwa lingkungan fisik ataupun psikis merupakan sebuah penekan
bagidirinya dan pekerja tidak dapat beradaptasi terhadap tuntutan
pekerjaannya maka halini dapat berpengaruh pada tingkah lakunya dalam
bekerja yaitu hilangnya minat dan semangat bekerja yang tampak dalam
tingkah laku mangkir, sering terlambat, lambatdalam menyelesaikan tugas.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://dewin221106.blogspot.com/2010/05/dampak-negatif-sistem-informasi.html
http://kaltarabloggers.aimoo.com/Category/Topic-1-1221860.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia
http://dewin221106.blogspot.com/2010/05/dampak-negatif-sistem-informasi.html
http://kaltarabloggers.aimoo.com/Category/Topic-1-1221860.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia
http://justseenthink.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html