1.
Jelaskan definisi SIA menurut anda?
2.
Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai?
3.
Sebut dan jelaskan pihak eksternal dan pihak internal pengguna utama informasi
akuntansi?
4.
Jelaskan fungsi SIA dalam suatu organisasi?
5.
Sebut dan jelaskan aplikasi teknologi informasi pada suatu organisasi? Minimal
5
JAWAB
:
1.
Suatu
komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan
komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan
kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan
pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
2.
·
Inbound Logistics terdiri
dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan
oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
·
Operasi (Operations) adalah
aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah
jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif
mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
·
Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas
yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai
contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer
mobil, adalah aktivitas outbond
logistics.
·
Pemasaran dan Penjualan,
mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para
pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan
iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
·
Pelayanan (Service),
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya
pelayanan perbaikan dan perawatan.
3.
Ø
Pihak Intern artinya pihak yang melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian organisasi seperti
dewan direksi, manajer pemasaran, kepala bagian produksi.
Ø
Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada
diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan
perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon
kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat).
4.
ü Mengumpulkan
dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan
efektif.
• Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
• Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
• Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.
• Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
• Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
• Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.
ü Menyediakan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:
Laporan keuangan
Laporan manajerial
Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:
Laporan keuangan
Laporan manajerial
ü Menyediakan
pengendalian internal yang memadai (cukup).– Memastikan bahwa informasi yang
dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat dipercaya.
v
Memastikan
bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan
manajemen.
v
Mengamankan (menjaga) kekayaan
organisasi/perusahaan, termasuk data
5.
IT
dalam Akuntansi untuk berbgai organisasi adalah :
a. Menjadikan pekerjan
lebih mudah (makes job easier)
b. Bermanfat (useful)
untuk mengolah data transaksi ekonomi perusahan yang telah
dimput oleh pemakai (user)
dari otomatisasi pemrosesan komputermenjadi laporan
keuangan perusahan
c. Menambah produktiftas
(Increase productivity)
d. Mempertingi efektiftas
(enchance efectivenes)
e. Mengembangkan kinerja
pekerjan (improve job performance)
Penerapan Teknologi
Informasi Dalam Akuntansi
Perkembangan Teknologi
Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan
banyak kemudahan pada
berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang
menitik beratkan pada
pengaturan sistem informasi dengan pengunan komputer, TI dapat
memenuhi kebutuhan
informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan
akurat. Teknologi nformasi
(TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan TI
tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain,
seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga
berpengaruh signifkan pada
perkembangan akuntansi yang kegiatanya tidak terlepas dari
teknologi informasi
tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang
akuntansi. Perkembangan
teknologi informasi, terutama pada era teknologi berdampak
signifkan terhadap sistem
informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahan. Dampak yang
dirasakan secara nyata
adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem
manual ke sistem komputer.
Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan
jumlah dan kualitas
informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.
Perkembangan akuntansi
yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan akan
mempengaruhi praktik pengauditan.
Perubahan proses akuntansi
akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan
suatu bidang praktik yang
mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai
objeknya. Kemajuan TI juga
mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software
audit memfasiltasi
pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang
aktivitasnya banyak
berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai
akibat dari adanya
kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang
bagi akuntan. Peluang ini
dapat dimanfatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan
memadai tentang SIA dan
audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak
mempunyai pengetahuan yang
cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur
posisinya karena tidak
mampu memberikan informsai akuntan berbasis komourisasi.
Perkembangan teknologi
informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat
signifkan terhadap
akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi
dalam tiga babak, yaitu
era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan
oleh Alvin Tofler dalam
bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 192). Salah satu
bidang akuntansi yang
banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA.
Pada dasarnya siklus
akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis
manual, artinya aktivitas
yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan
tidak bertambah ataupun
tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah
karakter dari suatu
aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk
memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh perusahan pada era teknologi nformasi (Eliot
dan Jacobson, Gani, 199).
Model akuntansi pada era teknologi nformasi menghendaki bahwa
model akuntansi dapat
mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat
perubahan proses, mengukur
aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai
pelangan, mengukur proses
pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses
akuntansi akan
mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik
yang mengunakan laporan
keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing
eksternal bertujuan untuk
memberikan opini kewajaran penyajian laporan keuangan.Hal - 8 - Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
SUMBER :
http://riezquchiha.wordpress.com/2010/10/09/sistam-informasi-akuntansi-sia/
http://celotehtangan.wordpress.com/2012/10/20/tiga-fungsi-dasar-yang-dilaksanakan-oleh-sistem-informasi-akuntansi-sia/