KETERLIBATAN
BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
KETERLIBATAN
BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Para
manejer akan sulit untuk membuat keputusan tanpa melibatkan bawahan,
keterlibatan ini dapat formal, seperti pengunaan kelompok dalam pembuatan
keputusan, atau informal, seperti permintaan akan gagasan.
- 1. Pembuatan
Keputusan Kelompok
Banyak
manajer merasa bahwa keputusan yang dibuat secara kelompok, seperti panitia
lebih efektif karena mereka memaksimumkan pengetahuan lain. Berbagai kebaikan
dan kelemahan pembuatan keputusan secara kelompok
Kebaikan
|
Kelemahan
|
- Dalam
pengembangan tujuan, kelompok memberikan jumlah pengetahhuan yang lebih
besar.
- Dalam
pengembangan alterna-tif, usaha individual para anggota kelompok dapat
memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional
organisasi.
- Dalam
penilaian alternatif, kelompok mempunyai kerangka pandangan yang lebih
lebar.
- Dalam
pemilihan alternatif kelompok lebih dapat meneri-ma risiko disbanding pembuat
keputusan individual.
- Karena
berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, para anggota kelompok
secara individudal lebih termotivasi untuk melaksanakan keputus-an.
- Kreativitas
yang lebih besar dihasilkan dari interaksi antar individu dengan berbagai
pandangan yang berbeda- beda.
- Implementasi
suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru
diselesaikan oleh para manejersecara individual. Karena kelompok tidak
diberikan tanggung jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi
dimana tidak seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling melempar
tanggung jawab.
- Berdasarkan
pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi,
keputusan kelompok sangant memakan biaya.
- Pembuatan
keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat
dengan cepat.
- Keputusan
kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau
bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
- Bila atasan
terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai kepribadian yang dominan,
keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan keputusan
kelompok.
|
1. Implementasi
suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan
oleh para manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung
jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak seorangpun
merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
- Berdasarkan
pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi,
keputusan kelompok sangant memakan biaya.
- Pembuatan
keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat
dengan cepat.
- Keputusan
kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau
bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
5. Bila
atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai kepribadian yang dominan,
keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan keputusan kelompok.
|
REFERENSI:
http://www.smakmoer.com/content/view/414/208/
http://putriluviani.blog.com/2011/11/09/33/
No comments:
Post a Comment